Istana Dalami Laporan Kapal Nelayan yang Dibakar Tentara PNG

Cuaca Ekstrem Hambat Nelayan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Istana Negara ikut angkat bicara terkait aksi biadab yang dilakukan oleh tentara Papua Nugini terhadap nelayan di Merauke yang sedang mencari ikan di wilayah perbatasan kedua negara.

Saat dikonfirmasi mengenai berita tersebut, Staf Khusus Presiden, Teuku Faizazasyah, di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Februari 2014, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data terkait masalah ini.

"Jadi yang saya ketahui terkait kapal berbendera Indonesia, kita sedang mengumpulkan data secara utuh, kita tidak bisa mendapatkan informasi secara setengah-setengah," kata Faizasyah.

Setelah mengumpulkan data itu, kata dia, maka Pemerintah Indonesia bisa menanyakan langsung kepada Pemerintah Papua Nugini terkait insiden itu.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
"Kita coba mengumpulkan data secara utuh supaya nantinya bisa diminta penjelasan resmi dari pihak PNG atas apa yang terjadi," kata dia.

Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator
Menurut Faiz, selama ini sangat baik. Oleh karena itu, kedua negara harus sama-sama memahami sebagai negara bertetangga bisa saja kerap terjadi insiden-insiden terkait perbatasan.

Optimisme Victoria Lee Naik Podium di Equestrian All Star Tour 2024
Sebelumnya diberitakan, tentara Papua Nugini telah membakar kapal nelayan Indonesia yang sedang mencari ikan di daerah perbatasan. Tak hanya itu, sepuluh nelayan itu juga dipaksa berenang menuju daratan. Akibatnya,. (eh)
Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024