BNPB: Kabut Asap di Riau Masuk Taraf Sangat Berbahaya

Tanggap Darurat Asap
Sumber :
  • ANTARA/FB Anggoro

VIVAnews - Jumlah titik api dan penyebaran kabut asap di Kepulauan Riau mengalami peningkatan tajam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 187 titik api yang tersebar.

Saat ditemui di gedung bidakara usai rakornas BNPB, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo menjelaskan, titik api meningkat drastis karena pembakaran hutan masih intensif dilakukan.

"Titik api terus bertambah karena pembakaran liar. Ini tentu saja membuat kabut asap makin pekat, indeks standart hampir 300-500 dan ini sudah masukĀ  sangat berbahaya," kata Sutopo, Senin, 10 Maret 2014.

Di Pekanbaru, kondisi ini menyebabkan banyak masyarakat yang menderita penyakit paru-paru. Dari data BNPB, jumlah penderita ispa di wilayah itu mencapai 38.111 jiwa, penomonia 811 jiwa, asma 1.464 jiwa dan 1.276 jiwa yang mengalami iritasi mata.

"Operasi terus kita lakukan, baik dari udara berupa pengerahan helikopter dari Rusia yang bisa membawa 3000-4000 liter air. Satu pesawat untuk hujan buatan dan delapan lainnya untuk water booming dan survey," tambah Sutopo.

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke Warga Banyuwangi

Menurut Sutopo, Kerugian akibat terjadinya penebalan kabut asap sendiri mencapai Rp10 triliun. Namun sejauh ini kabut asap berbahaya yang melanda Kepulauan Riau ini belum mengindikasikan menyebar ke negara tetangga. Tiupan angin lebih banyak ke arah Sumatera dan Selat Malaka.

Kabut Asap Selimuti Kota Jambi

Senin pagi, jarak pandang di Kota Jambi hanya mencapai 1.000 meter. Menurut M Randy Herdyansah, Observer BMKG Jambi, arah angin dari utara menuju selatan mengakibatkan Jambi menjadi tujuan asap dari Riau.

"Tadi pagi pukul 06.00 WIB jarak pandang hanya 1.000 meter. Jarak pandang ini lebih pendek dibandingkan sehari sebelumnya," katanya kepada VIVAnews.

Diakuinya, kondisi asap yang paling pekat hari ini. Kondisi seperti ini menurutnya akan terus berlanjut apabila arah angin terus datang dari utara menuju selatan.

"Kabut asap bisa terus menyelimuti Jambi, jika arah angin tetap seperti hari ini," ujarnya.

Sehari sebelumnya, pesawat Lion Air dan Garuda tujuan Jambi sempat mendarat di Palembang. Pasalnya, jarak pandang tidak memungkinkan pesawat mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi. Penerbangan di Jambi sudah beberapa kali terganggu selama kabut asap beberapa pekan terakhir. (umi)

Anies Baswedan Resmi Bubarkan Timnas Amin
Trisha Eungelica, anak Ferdy Sambo

Kabar Terkini Anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica, Sibuk Koas dan Rawat Adik Bungsunya

Seperti diketahui, Trisha Eungelica dikenal sosok pribadi yang aktif menggunakan media sosial di tengah kasus hukum yang menimpa kedua orangtuanya, Ferdy Sambo dan Putri.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024