Sumber :
- Syahrul Ansyari/VIVAnews
VIVAnews
- Puluhan demonstran yang tergabung dalam Komite Politik Alternatif dan Partai Pembebasan Rakyat menggelar demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis 13 Maret 2014. Mereka injak-injak gambar sejumlah tokoh, termasuk gambar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi.
Seorang peserta, Surya, mengatakan Jokowi bukan berasal dari gerakan. Dia menilai
track record
mantan Walikota Solo itu payah karena tidak memberikan upah yang layak kepada buruh.
"Jokowi hanya boneka saja. Kalau berani harusnya dia anti asing, dan kasih upah buruh dengan layak," cetusnya.
Surya dan teman-temannya juga mengkritik Pemilu 2014 yang terlalu didominasi isu pro kapitalis. Selain itu, dia mengecam para tokoh atau pimpinan partai, salah satunya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Dengan gampangnya buat partai padahal dia terjerat kasus HAM," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jokowi hanya boneka saja. Kalau berani harusnya dia anti asing, dan kasih upah buruh dengan layak," cetusnya.