Sumber :
VIVAnews
- Puncak Gunung Merapi kembali mengeluarkan hembusan yang disertai suara gemuruh. Akibatnya, sejumlah daerah di sisi barat gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY itu mengalami hujan pasir dan abu vulkanik.
Petugas Pos Pengawasan Gunung Merapi di Jrakah, Boyolali, Alzwar mengatakan suara gemuruh yang muncul di puncak Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 04.25 WIB. Setelah terdengar suara gemuruh, kemudian terlihat pijaran api ke arah barat.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
"Kalau yang terjadi hujan pasir itu terjadi di beberpa desa yang terletak di Kecamatan Dukun bagian atas seperti Keningar. Hujan pasir juga terjadi di daerah Kecamatan Srumbung," katanya.
Tak hanya di Kecamatan Dukun dan Srumbung, ternyata hujan pasir itu terasaa hingga Kecamatan Muntilan. Menurut salah seorang warga Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Muhamad Fatkhan bahwa hujan pasir terasa sekitar pukul 05.30 WIB.
"Sejak pagi tadi hujan abu dari Merapi cukup terasa hingga sekitar pukul 07.00 WIB," katanya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya di Kecamatan Dukun dan Srumbung, ternyata hujan pasir itu terasaa hingga Kecamatan Muntilan. Menurut salah seorang warga Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Muhamad Fatkhan bahwa hujan pasir terasa sekitar pukul 05.30 WIB.