Sumber :
- Asri/ANTV
VIVAnews
- Bangunan rumah toko berlantai tiga di Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, ambruk, Selasa pagi, 3 Juni 2014. Seratusan pekerja yang berada di ruko itu tertimbun, dan lima sudah dinyatakan meninggal.
Saat ini tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi. Sejumlah alat berat juga sudah diturunkan untuk mengangkat puing-puing yang menimbun pekerja bangunan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Viral Video Baku Hantam Dua Kelompok Suporter Bola di Stasiun Manggarai, Bikin Panik Penumpang
Baca Juga :
Cuma Anak Petani di Kaki Gunung, Kolonel eks Komandan Pasukan Elite Kostrad TNI Sabet Gelar Doktor
Saat ini tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi. Sejumlah alat berat juga sudah diturunkan untuk mengangkat puing-puing yang menimbun pekerja bangunan.
Ruko di Jalan Ahmad Yani, sebelumnya bernama Jalan Cenderawasih Permai ini ambruk pada pukul 06.30 waktu setempat. Saat itu para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas penyelesaian pembangunan gedung.
Sejauh ini, sudah lima pekerja yang ditemukan tewas. Jumlah ini dikhawatirkan bertambah karena masih ada pekerja yang tertimbun di bawah reruntuhan. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ruko di Jalan Ahmad Yani, sebelumnya bernama Jalan Cenderawasih Permai ini ambruk pada pukul 06.30 waktu setempat. Saat itu para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas penyelesaian pembangunan gedung.
