Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto meluruskan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut potensi kebocoran anggaran versi KPK sebesar Rp7.200 triliun.
Penyebutan angka tersebut disampaikan Prabowo saat debat capres putaran kedua yang digelar Minggu malam, 15 Juni 2014. Dalam pemaparannya Prabowo menyebut, kebocoran anggaran menurut versi Ketua KPK Abraham Samad sebesar Rp7.200 triliun. Selengkapnya di .
Menurut Bambang, apa yang disampaikan oleh Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan 7 September tahun lalu adalah negara bisa melipatgandakan pendapatan jika potensi kekayaan negara dikelola dengan benar.
"Terus terang saya agak kaget mendengar hal (kebocoran) tersebut. Setelah dicek ternyata itu disampaikan waktu pertemuan di PDIP, tetapi yang dimaksud Pak Ketua (Samad) adalah
potential revenue
," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 17 Juni 2014.
Dia menjelaskan
potential revenue
bisa berasal dari pajak, batu bara, pendapatan negara bukan pajak (PNBP), nomor pokok wajib pajak (NPWB), serta barang impor dan eksport.
"Jadi jelas yang dimaksud itu bukan kebocoran, kalau kebocoran itu
kan
ada dana terus bocor," ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan KPK telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mencegah bocornya penerimaan negara.
Ribuan Massa Buruh Masih Bertahan di Patung Kuda Jakpus
Ribuan Massa demo yang memperingati Hari Buruh Sedunia kembali memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), sore menjelang malam, Rabu, 1 Mei 2024.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :