Merugi, Railbus Solo-Wonogiri yang Diinisiasi Jokowi Dihentikan

Railbus Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews
– PT Kereta Api Indonesia tidak akan mengoperasikan lagi railbus Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri. Pasalnya, pengoperasian moda transportasi itu membutuhkan biaya sangat tinggi.


Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan menyatakan, instansinya tak bisa berbuat banyak soal berhenti beroperasinya railbus. “Dalam satu rangkaian railbus hanya ada 75
seat
. Kalau tidak ada
public service obligation
Jay Idzes Jaga Asa Venezia Promosi ke Serie A
(PSO), maka harga tiketnya akan sangat mahal. Harga tiketnya bisa sampai Rp30-40 ribu per kursi,” ujar Jonan di sela pengecekan persiapan angkutan lebaran di Stasiun Balapan Solo, Sabtu 5 Juli 2014.

Penampilan Sekarang Beda Banget, Kiky Saputri dan Zsa Zsa Bongkar Rahasia Makin Glowing

KAI menyatakan tak akan menyiapkan kereta pengganti paska railbus tersebut mangkrak. Jonan justru mempertanyakan kenapa moda transportasi tersebut dibuat.
Bank Mandiri Selektif Cairkan Paylater, Ini Pertimbangannya


“Coba saja tanya yang bikin, kenapa dulu ada railbus. Dulu itu waktu bikin railbus dipikir nggak perencanannya? Waktu itu kan saya belum ada (menjabat). Lagipula itu juga masih aset dari Kemenhub,” ujar Jonan.


Railbus Batara Kresna beroperasi saat pemerintahan Wali Kota Solo Joko Widodo. Batara Kresna diresmikan 26 Juli 2011 oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Railbus bernilai sekitar Rp16 miliar tersebut dihibahkan Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kota Solo.


Sayangnya kereta yang sedianya melayani jalur Solo-Wonogiri itu mulai magkrak sejak Oktober 2012. Awalnya kereta itu mangkrak karena generatornya rusak dan perlu diperbaiki PT INKA Madiun. Nyatanya railbus itu tak jua beroperasi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya