- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
VIVAnews - Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 mdpl merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah. Letaknya di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang di Provinsi Jawa Tengah. Gunung itu saat ini dalam status Siaga level III.
Seperti juga gunung-gunung lain di Pulau Jawa, Gunung Slamet juga memiliki mitos sendiri. Dari cerita, bila Gunung Slamet meletus bisa "membelah" Pulau Jawa menjadi dua bagian.
Banyak orang menduga-duga, itu terjadi karena timbulnya rekahan besar yang membentang dari utara ke selatan. Masing-masing wilayah kemudian akan bergeser dan saling menjauh. Bahkan, karena tidak pernah meletus hebat, gunung ini lalu diberi nama Gunung Slamet.
Tapi mitos ini dibantah oleh Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono. Katanya, tidak mungkin Gunung Slamet membelah Pulau Jawa. Ini karena kondisi magma yang ada di gunung itu sangat tidak memungkinkan.
Apalagi Gunung Slamet punya magma yang berbeda dengan Kelud dan Merapi. Magma Slamet lebih encer, tidak kaya dengan gas dan tidak ekslusif seperti Gunung Merapi dan Kelud.
"Paling-paling ya hanya seperti ini, seperti kalau botol minum bersoda dibuka. Justu bagus kalau ada dentemun, jadi tidak terakumulasi," katanya.
Ditambahkan Surono, keadaan Gunung Slamet diperkirakan akan tetap seperti yang sekarang terjadi. Bahkan sejak tahun 1700-an, gunung ini tidak pernah memuntahkan magma yang melebihi 1/10 dari magma Gunung Merapi.
"Kalau berandai-andai boleh saja. Saya tidak memungkiri, semua orang berisu ria, akhirnya takut sendiri, yang mengisukan juga takut," kata Surono kepada VIVAnews, Jumat, 12 September 2014.
Sejak awal, Surono memang sudah menduga kalau Gunung Slamet akan meningkat aktivitasnya. Itu terjadi karena pada 2011, terjadi gempa di selatan Cilapan dan Kebumen.
"Saya curiga Slamet bagun lagi," katanya. (ren)
Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta
HP Vivo V30e terdiri dari dua varian warna, yaitu Giri Merah dan Banyu Biru. Smartphone ini resmi meluncur di Indonesia sebagai pelengkap lini produk seri Vivo V30.
