Lindungi Praktik Judi, Kapolresta Sorong Dicopot

Kapolri lantik Kabaharkam dan Kapolda
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews -
Kapolresta Sorong AKBP Harry Goldenhard dicopot dari jabatannya karena "melindungi" arena perjudian di Pasar Malam Kota Sorong. Kabar pencopotan itu disampaikan oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende.


"Besok Kamis, serah terima Kapolresta Sorong akan digelar. Harry dicopot dari jabatannya karena melakukan sejumlah pelanggaran antara lain, mem-
backing
-i judi Pasar Malam," ujar Yotje, Rabu 17 September 2014.


Menurut Yotje, pencopotan terpaksa dilakukan terhadap Kapolresta Sorong, karena sudah beberapa kali diingatkan untuk menghentikan dan menutup perjudian di Pasara Malam Sorong. Tapi, yang bersangkutan tidak mengindahkan.


"Saya sudah minta dia menutup perjudian itu, karena sangat meresahkan warga, tapi tidak pernah dilaksanakan. Sampai saya kemudian kirim tim dari Polda untuk menggerebek dan menutupnya," jelasnya.


Dari hasil pengerebekan itu, 82 orang ditangkap dan 62 ditetapkan tersangka. "Ada 23 wanita sebagai pekerja tempat judi yang dijadikan tersangka. Barang bukti yang berhasil disita uang Rp43 juta serta alat yang digunakan untuk berjudi,"terangnya.


Setelah diserahterimakan, sambung Yotje, Harry Goldenhard akan diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propram) guna mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam mem-
backing-
i judi tersebut.

Kunjungan Kerja ke Ciamis, PT Minarak Banyumas Gas Melaksanakan Komitmen Eksplorasi Migas
"Nanti dia akan diperiksa Propram, juga untuk mengetahui apakah ada anggota lain yang turut mem-
back up
Video Aksi Pencuri Gasak Spion Mobil yang Parkir di Garasi
arena judi tersebut," ucapnya.

Sosok Maria Montessori yang Menginsipirasi Ki Hajar Dewantara dalam Dunia Pendidikan

Terkait pengelola perjudian, Yotje mendapat informasi bahwa yang bersangkutan saat ini masih di Makassar. Dia sudah melayangkan panggilan terhadapnya.


"Kami sudah minta dia untuk segera memenuhi panggilan, kalau tidak akan dijadikan DPO. Karena hanya dengan memeriksa pengelola, Propram akan mengetahui sejauh mana keterlibatan Kapolresta dalam membackingi judi tersebut," tuturnya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya