Kasad Ungkap Komunisme Terus Berkembang di Indonesia

KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayated
VIVAnews
Nasdem Bidik Ustaz Kondang Das'ad Latif untuk Diusung di Pilkada Makassar 2024
- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Gatot Nurmantyo, menyatakan jika paham komunisme saat ini terus mengalami perkembangan di Tanah Air. Dikatakannya, ini didasari adanya perkembangan zaman yang membuka celah bagi meluasnya paham tersebut.

Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Efektifkan Lima Stasiun Pendeteksi Tsunami

"Ada aliran baru, yaitu Neo Komunis yang seolah-olah mengedepankan demokrasi di kehidupan sehari-hari. Bagi Indonesia, komunisme merupakan bahaya laten dan musuh bersama," tegasnya di sela-sela doa bersama para anggota TNI dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila, Selasa 30 September 2014.
Baru 6 Bulan Beroperasi, Markas Judi Online di Rumah Mewah Teluk Naga Raup Rp10 M


Untuk meredam perkembangan komunisme di Indonesia, peringatan Kesaktian Pancasila dianggap sangat penting, agar dipahami dan dihayati sebagai fakta sejarah.


"Itu perlu dipahami dan dihayati sebagai fakta sejarah, sebuah peristiwa berdarah kelompok komunis yang mencoreng Pancasila," tambahnya.


Diharapkan, dengan digelarnya peringatan ini, sejarah kelam komunisme di Indonesia dapat dipahami generasi muda, sehingga bibit-bibit komunisme baru dapat dipangkas sejak dini.


Acara doa bersama untuk para pahlawan revolusi yang dilakukan oleh seluruh umat beragama yang ada di Indonesia, menurutnya jelas menegaskan bahwa ideologi Indonesia adalah Pancasila.


"Hal ini penting bukan hanya agar fakta tidak dikaburkan dan diputarbalikkan, dan akan mempengaruhi generasi mendatang agar tidak terulang," tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya