VIVAnews - Seorang pejabat di Lampung dengan inisial S diduga melakukan kejahatan susila. Kasus ini diungkapkan Juru Bicara Tim Advokasi Untuk Kemanusiaan (TAUK) Dwi Mardianto.
Dwi menjelaskan, beberapa waktu lalu mendapatkan laporan kejahatan kesusilaan dari seorang korban perempuan berinisial UK.
Menurut korban, kata Dwi di Komnas Perempuan, Jakarta, Senin 4 Mei 2009, pelaku adalah seorang pejabat tinggi di Pemerintah Provinsi Lampung berinisial S. "Pejabat itu juga adalah mantan atasan suami pelapor," katanya
Menurut pelapor, peristiwa atas tindak kejahatan kesusilaan terhadapnya terjadi pada bulan Maret 2004 lalu, di Karawang Jawa Barat dan Juni 2004 di Bandar Lampung.
Akibat kejadian itu, katanya, pelapor mengalami penderitaan psikologis, seksual, ekonomi dan sosial. Yang paling menyedihkah saat ini pelapor harus dicerai oleh suaminya. Akibat lebih jauh dari hal ini adalah, kondisi pelapor saat ini harus mencukupi sendiri kebutuhannya. "Tindak kejahataan kesusilaan seperti ini merupakan pelanggaran HAM yang menimbulkan penderitaan berlapis terhadap korban," katanya.
Dwi mengatakan, kejadian seperti ini sangat ironis sekali. Pelanggaran HAM dalam kategori yang sangat serius melibatkan seorang pejabat tinggi pemerintah yang seharusnya berdiri paling depan dalam penegakan HAM.
Selain itu, menurut Dwi, kendala besar yang harus dihadapi pelapor adalah minimnya saksi dan alat bukti. Sehingga secara yuridis, hal ini sulit dibuktikan. "Akan tetapi persoalan terbesar sebenarnya adalah, tidak cukupnya dukungan dari berbagai pihak kepada pelapor baik dari aparat negara maupun masyarakat untuk membantu pelapor mengusut kejadian yang menimpanya," katanya.
Dalam hal ini TAUK meminta Komnas Perempuan berada di garis depan untuk menegakkan kasus yang menimpa pelapor. "Komnas Perempuan harus bersifat proaktif untuk membantu pengusutan ini," katanya.
Baca Juga :
Cak Imin Rahasiakan Calon dari PKB Untuk Pilgub Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah Bahaya
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Berdasarkan penelusuran melalui laman samsat, Mobil mewah Harvey moeis yang kembali disita Kejaksaan Agung, diketahui dalam keadaan menunggak pajak.
Selengkapnya
Partner
Baruch Spinoza adalah seorang filsuf abad ke-17 yang terkenal karena kontribusinya dalam mengembangkan pandangan monisme tentang alam semesta. Dalam artikel ini, kita aka
Pelaku berinisial I (44)warga Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara berhasil membawa kabur sepeda motor setelah perdaya korban berinisial R (41) warga Dusun Kunyaian D
Media Qatar Sebut Uzbekistan Sebagai Tantangan Terberat Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Jabar
8 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 kini ada dalam trend positif hingga menjadi sorotan berbagai media internasional. Pasalnya, sebagai satu-satunya tim debutan di Piala Asia U-23 2024
Nonton Live Streaming Anti Lemot Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 Piala Asia 2024
Gadget
9 menit lalu
Di babak krusial ini, Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa.
Selengkapnya
Isu Terkini