Lokalisasi Ditutup, Pekerja Seks Nikah Massal

Pengantin diarak
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond Epu

VIVAnews - Mantan pekerja seks komersial di Jambi mengikuti nikah massal di KUA Kotabaru, Jambi, Jumat sore 31 Oktober 2014. Nikah massal ini dilakukan setelah Pemerintah Kota Jambi menutup dua lokalisasi pada 13 Oktober.

Enam mantan pekerja seks yang dinikahkan di Kantor Urusan Agama Kotabaru langsung disaksikan Wali Kota Jambi Sy Fasha. Selain itu Wakil Wali Kota dan beberapa pejabat juga bergantian turut menjadi saksi pernikahan ini.

Dana Kelolaan BRI Manajemen Investasi Capai Rp 27,12 Triliun per Maret 2024

Fasha mengatakan, Pemerintah Kota Jambi bangga dengan langkah yang diambil mantan pekerja seks yang mau menikah secara resmi. Karena, dengan menikah ini diharapkan mantan pekerja seks bisa kembali menjalankan kehidupan dengan normal

"Kami ucapkan selamat dan mendoakan semoga pernikahan ini bisa berjalan lancar," kata Wali Kota kepada mantan pekerja seks sebelum menikah di kantor KUA.

Meski demikian, Fasha juga mengharapkan nikah yang dilakukan dengan niat untuk membina rumah tangga, bukan karena ada sesuatu. Sesuai dengan janji Pemerintah Kota Jambi, setekah lokalisasi ditutup, akan ada bantuan dari pemerintah. Namun bantuan itu diberikan setelah menikah.

Bantuan yang diberikan seperti pelatihan menjahit sekaligus peralatan menjahit. Selain itu, ada juga pelatihan merias, memasak dan membuat kue, juga beserta peralatan. "Bantuan modal usaha Rp3 juta, dan bantuan hidup Rp1,8 juta," kata Fasha.

Enam pasangan yang menikah ini sebelumnya sudah ada yang menikah secara siri dan ada juga yang berpacaran. "Mereka ingin betul menjalankan Sunah Rasul dan benar-benar tobat," katanya.

Diarak odong-odong

Sebelum para pekerja seks ini menikah, terlebih dulu diarak dari kantor Wali Kota menuju kantor KUA. Menggunakan dua odong-dodong, enam pasangan diarak meriah.

Dua odong-odong berjalan di depan mobil Wali Kota Jambi dan pejabat Pemkot Jambi. Odong-odong ini diperkirakan menempuh perjalanan 1 Km. Tapi sayang, baru di gerbang kantor Walikota, salah satu pasangan pengantin yang ditugaskan mendayung odong-odong tidak sanggup.

"Tidak sanggup saya mangayuh odong-odong yang dinaiki empat orang," kata sopir odong-odong itu dengan terengah-engah.

Akhirnya, enam pasangan ini dibawa menggunakan kendaraan Pemkot Jambi menuju KUA.

Selebgram Bro Jabro Meninggal Dunia
Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut: Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

Menag Yaqut Cholil Qoumas menuturkan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024