Kisruh DPR Diharapkan Tak Hambat Pemilihan Pimpinan KPK

Sabtu, 1 November 2014 - 10:24 WIB
Oleh :
Kasus dugaan suap Kepala SKK Migas
Kasus dugaan suap Kepala SKK Migas
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
Photo Mini 1
VIVAnews
- Proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasuki tahap terakhir. Calon pimpinan KPK kini hanya menyisakan dua nama, yang nantinya akan menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.


KPK berharap proses seleksi terhadap calon pimpinan dapat berjalan dengan lancar. Mengingat, parlemen sedang dalam keadaan kisruh. Bahkan, hingga terbentuk Pimpinan DPR tandingan.


"Kami berharap DPR yang sudah diberi nama itu untuk laksanakan tugasnya sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, saat dihubungi, Sabtu, 1 November 2014.
Baca Juga :
Ruben Onsu Tak Temani Sarwendah Dirawat di RS, Malah Ada Jordi Onsu?


Baca Juga :
Mahasiswa BEM Unram Terobos Hotel Tempat Jokowi Nginap, Diadang Paspampres
Dua nama yang lolos dalam pansel seleksi pimpinan KPK diketahui adalah Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata. Busyro merupakan Wakil Ketua KPK yang hingga saat ini masih menjabat dan akan berakhir masa jabatannya pada 10 Desember 2014. Sedangkan Roby adalah Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet.

Baca Juga :
Edy Rahmayadi hingga Huzrin Bertemu Cak Imin, PKB Diharapkan jadi Perahu Politik di Pilkada 2024

Terkait dua nama itu, Johan mengatakan bahwa KPK tidak bisa memilih salah satu di antaranya karena bukan domain mereka. Namun Johan berharap agar segera ada keputusan untuk memilih pimpinan KPK.


"Kami berharap secepatnya ada keputusan," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami berharap secepatnya ada keputusan," ujar dia.
Halaman Selanjutnya