Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- di Pangkalan Utama Angkatan Udara (Lanud) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, akhirnya dilepas pada Senin tengah malam, 3 November 2014.
Sang pilot diizinkan menerbangkan pesawatnya setelah diperiksa selama delapan jam di Markas Komando Lanud El Tari. Pesawat yang sebelumnya digiring dua jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara itu akan terbang menuju Darwin, Australia. [
Hasil penyelidikan dan pemeriksaan diketahui bahwa pesawat itu adalah pesawat kenegaraan Arab Saudi. Tapi tidak memiliki izin melintasi wilayah udara Indonesia.
Pesawat jenis Gulfstream IV dengan Nomor HZ-103 itu berangkat dari Singapura menuju Darwin Australia sebelum menuju tujuan akhir Brisbane. Pesawat dengan operator Saudi Arabian Airlines itu diamankan di radial 06.00 derajat 82 mil wilayah Kupang.
"Pesawat tersebut sempat mencoba melarikan diri," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, kepada
VIVAnews
, Selasa, 4 November 2014.
Frits Floris/Kupang
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Frits Floris/Kupang