Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews
- Tiga kakek atau pria lanjut usia dicakup aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka diduga menyelundupkan empat wanita yang akan ditawarkan menjadi tenaga kerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia dan Singapura.
Mereka adalah Yanib (67 tahun) dan Setar (72), warga Mataram. Seorang lagi lebih muda, yaitu Fajar (55 tahun) warga Lombok Utara.
Baca Juga :
BRI Menjadi Sponsor Utama Penghargaan Exquisite’s Best Restaurants & Bars 2024
"Ketiga tersangka mengaku hanya diminta menjemput dari BIL (Bandara Internasional Lombok) untuk menguruskan paspor namun tidak bisa. Mereka akan disalurkan melalui cukong di Surabaya atas nama Markus," kata Suteja.
Dari keterangan korban, katanya, mereka terbujuk rayuan seorang perekrut yang mengaku dari PT Flaken Kencana Mandiri. Mereka dijanjikan gaji Rp3 juta sampai Rp5 juta jika mau menjadi pembantu rumah tangga di Malaysia dan Singapura.
Masing-masing cukong diberi upah Rp1,5 juta untuk memproses empat wanita itu. Mereka juga harus memastikan para wanita itu tidak lepas dari tanggung jawabnya setelah menerima upah, termasuk memfasilitasi penginapan.
"Kami ketahui PT yang dimiliki tersangka sudah tidak beroperasi lagi,” Suteja menambahkan. (ren)
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
Dari keterangan korban, katanya, mereka terbujuk rayuan seorang perekrut yang mengaku dari PT Flaken Kencana Mandiri. Mereka dijanjikan gaji Rp3 juta sampai Rp5 juta jika mau menjadi pembantu rumah tangga di Malaysia dan Singapura.