Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews
- Tiga kakek atau pria lanjut usia dicakup aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka diduga menyelundupkan empat wanita yang akan ditawarkan menjadi tenaga kerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia dan Singapura.
Mereka adalah Yanib (67 tahun) dan Setar (72), warga Mataram. Seorang lagi lebih muda, yaitu Fajar (55 tahun) warga Lombok Utara.
Sedangkan empat wanita yang akan mereka selundupkan itu adalah warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua wanita akan dipekerjakan di Malaysia dan dua lainnya di Singapura. Mereka ditemukan Polisi sedang bersembunyi di sebuah gereja, di belakang kantor Polresta Mataram, Minggu, 23 November 2014.
Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Mataram, AKP Wayan Suteja, ketiga pria yang tak lagi muda itu bertindak sebagai cukong di wilayah NTB. Tapi mereka berkelit dan mengaku hanya diminta menjemput empat wanita untuk diproses bekerja sebagai TKW, kemudian dikirim ke Surabaya.
"Ketiga tersangka mengaku hanya diminta menjemput dari BIL (Bandara Internasional Lombok) untuk menguruskan paspor namun tidak bisa. Mereka akan disalurkan melalui cukong di Surabaya atas nama Markus," kata Suteja.
"Kami ketahui PT yang dimiliki tersangka sudah tidak beroperasi lagi,” Suteja menambahkan. (ren)
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
"Kami ketahui PT yang dimiliki tersangka sudah tidak beroperasi lagi,” Suteja menambahkan. (ren)