Sumber :
- ANTARA/Sheravim
VIVAnews
- Penumpang pesawat Sriwijaya Air tujuan Tarakan-Balikpapan mengalami pecah ban, membuat ratusan penumpang terlantar hingga lebih dari enam jam di bandara Juwata, Sabtu siang, 13 Desember 2014.
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ165 itu, menurut jadwal berangkat pada 11.30 WITA. Sejumlah penumpang menilai Sriwijaya tidak bertanggungjawab. Tidak adanya kejelasan, membuat sebagian penumpang akhirnya membeli tiket pesawat lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ165 itu, menurut jadwal berangkat pada 11.30 WITA. Sejumlah penumpang menilai Sriwijaya tidak bertanggungjawab. Tidak adanya kejelasan, membuat sebagian penumpang akhirnya membeli tiket pesawat lain.
Sementara sebagian besar penumpang yang memilih tetap menunggu, tidak mendapat pelayanan yang layak. "Jangankan penggantian uang tiket. Makan, atau bahkan minum saja tidak diberikan," kata seorang penumpang bernama Mulyadi.
Seorang penumpang bernama Asep, mengatakan terpaksa membeli tiket pesawat lain. Pihak Sriwijaya disebutnya hanya mengganti sebagian dari harga tiket sebesar Rp 1,1 juta. Hingga saat ini, ratusan penumpang masih menunggu.
Pesawat dijadwalkan berangkat pukul 17.30 WITA atau pukul 16.30 WIB. Tidak ada penjelasan dari Sriwijaya, mengenai penyebab pecahnya ban pesawat.
Muhammad Tahir/Agus Ramadhan/tvOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara sebagian besar penumpang yang memilih tetap menunggu, tidak mendapat pelayanan yang layak. "Jangankan penggantian uang tiket. Makan, atau bahkan minum saja tidak diberikan," kata seorang penumpang bernama Mulyadi.
