Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Seorang petani ditembak oknum aparat polisi dari satuan Brigade Mobil. Korban penembakan ini warga Desa Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Menurut keterangan Polisi, petani itu diduga akan menjual puluhan ton buah sawit hasil curian ke sebuah pabrik pengolahan sawit di Sarolangun. Oknum Brimob itu, yang berjaga di areal pabrik, sudah mencegah korban memasuki kawasan pabrik tapi dia memaksa.
Korban dan oknum Brimob itu kemudian bertengkar. Si Polisi melepaskan tembakan ke udara dengan maksud memberikan peringatan. Tapi peluru mengenai pantat korban.
Korban, yang diketahui bernama Sukarni, segera dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, Jambi. Belum dipastikan apakah Sukarni benar-benar membawa puluhan ton buah sawit hasil curian. Dia akan dimintai keterangan setelah kondisinya dinyatakan baik.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Bambang Sudarisman, mengaku menyesalkan insiden itu. Dia memastikan Polisi segera melakukan penyelidikan secara profesional atas kasus itu, tidak hanya kepada korban melainkan juga kepada pelaku, oknum Brimob itu.
Bayu Alfarizi dan Bima Pratama/Sarolangun
Baca Juga :
Cara Konten Kreator Lakukan Refleksi Tengah Tahun dan Memanfaatkan Peluang sebagai Affiliator
Korban, yang diketahui bernama Sukarni, segera dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, Jambi. Belum dipastikan apakah Sukarni benar-benar membawa puluhan ton buah sawit hasil curian. Dia akan dimintai keterangan setelah kondisinya dinyatakan baik.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Bambang Sudarisman, mengaku menyesalkan insiden itu. Dia memastikan Polisi segera melakukan penyelidikan secara profesional atas kasus itu, tidak hanya kepada korban melainkan juga kepada pelaku, oknum Brimob itu.
Bayu Alfarizi dan Bima Pratama/Sarolangun
Viral Bocah 10 Tahun di India Bunuh Diri Gegara Diintimidasi Tanpa Henti di Sekolah
Kasus pembullyan atau intimidasi di sekolah, sudah kerap terjadi di kota-kota besar maupun kecil sekalipun. Tidak hanya berimbas ringan, risiko lainnya juga sangat besar.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :