- ANTARA
Eksekusi terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan kayu melibatkan ratusan personel polisi. Sekitar pukul 8.05 WIT, proses eksekusi dilakukan di PT Rotua, perusahaan kayu milik anggota polisi pemilik rekening Rp1,5 triliun itu.
Eksekusi yang semula terhambat karena Labora selalu dijaga warga dan ratusan karyawannya, hari ini berjalan tertib dan aman. Masyarakat yang semula melakukan penjagaan telah memahami kenapa Labora harus dikembalikan ke penjara.
Lihat videonya
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly, tengah mempertimbangkan pemindahan lembaga pemasyarakatan untuk Labora Sitorus setelah ditangkap Kejaksaan.
Ada beberapa pilihan lapas, di antaranya, lapas di Papua, Maluku, Makassar atau Jakarta. Tapi, menurutnya, pertimbangan utama adalah tingkat keamanan. Sebab itu perlu meminta Polisi, terutama Kepolisian Daerah yang akan dipilih.
Selama ini Labora terus menerus berusaha mengulur untuk dieksekusi. Misalnya, memanfaatkan masyarakat untuk melindunginya dan tokoh buruh di perusahaan itu. Mengenai kabar ada oknum penegak hukum lain yang menjadi beking, Kejaksaan akan menungu keterangan dari Labora. (hd)
Baca berita lain:
Ini Sikap Jokowi Soal Labora Sitorus
Labora sudah menyerahkan diri dan ditahan di Lapas Cipinang
