Korban Keganasan Geng 'Hello Kitty' Masih Menderita

Menik, ibu korban keganasan geng Hello Kitty di Bantul.
Sumber :
  • tvOne
VIVA.co.id -
LA (18 tahun) masih trauma atas peristiwa penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan geng Helloy Kitty dua pekan lalu. Tak hanya trauma, pelajar SMA di Kota Yogyakarta ini mengaku masih mengalami sakit pada bagian tubuhnya akibat keganasan geng Hello Kitty.


"Saya masih sering merasakan sakit di bagian kepala maupun di bagian telinga. Kalau luka memar dan sundutan rokok sudah sembuh," kata LA, Sabtu 28 Februari 2015.


Begitu juga dengan kondisi psikologisnya. Meski mengaku sudah jauh lebih baik, namun sikap LS sering berubah. Dia merasa sering merasa tertekan.


"Dua hari sekali saya mendapatkan perawatan psikologis dari dokter di RS Panembahan Sleman," kata LA.


Ibunda LA, Menik Kardiyem (42 tahun) menambahkan, selama dua minggu pasca kejadian, LA sudah mendapatkan empat kali perawatan terapi psikologis. Perawatan psikologis dilakukan setiap dua hari sekali.

Empat Anggota Geng Hello Kitty Divonis 3 Hingga 4,6 Tahun

"Kalau mengenai biaya perawatan ditanggung dari pemerintah," kata Menik.
Habis Bekal, Buron Geng Hello Kitty Serahkan Diri


Penusuk Kemaluan Siswi SMA di Yogya Tak Dipenjara
LA disekap sebuah kamar kos yang disewa salah seorang pelaku. Korban disekap selama empat hari. Selama dalam penyekapan, para pelaku menganiaya LA secara tak manusiawi.

LA dipukuli. Rambutnya digunduli, alat kemaluannya ditusuk-tusuk dengan botol bekas minuman keras dan bagian tubuh korban lainya disundut dengan api rokok. (ren)


Baca juga:



![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya