Banyak SMA di Pedalaman Papua Terancam Tak Bisa Ikut UN

Ujian Nasional Sekolah Dasar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Wagub Djarot Pantau UN di Lapas Cipinang
- Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Atas di pedalaman Papua terancam tak bisa mengikuti Ujian Nasional pada April 2015. Diketahui banyak tenaga pengajar di pedalaman negeri Cendrawasih ini kini tak lagi mengajar.

Menag: Siswa Tak Lagi Dihantui Persoalan Kelulusan

Menurut anggota Komisi V DPR asal Papua, Ignasius Mimin, kondisi itu harus segera disikapi oleh Dinas Pendidikan setempat. Sehingga, pelajar di Papua tetap dapat berpartisipasi dalam UN yang sedianya akan digelar pada tanggal 13 April hingga 15 April 2015 untuk tingkat SMA sederajat.

"Saya prihatin setelah mengecek langsung di SMU Negeri Okbibab di Kabupaten Pegunungan Bintang, hanya ada satu atau dua yang berada di tempat dan mengajar. Sebagian besarnya tinggal di kota, sehingga siswanya terancam tidak bisa ikut UAN," ujar Ignasius, Senin 30 Maret 2015.

Menurutnya, temuannya di Kabupaten Pegunungan Bintang, bukan tak mungkin juga terjadi di wilayah lain. Sebab itu ia berharap agar kondisi itu segera diantisipasi.

‘’Saya sudah minta Kadis P dan P segera mengecek kesiapan SMU di Papua mengikuti UAN, bukan hanya di wilayah Pegunungan tapi juga di pesisir Papua, jangan sampai seperti tahun sebelumnya ada SMU yang 100 persen siswanya tidak lulus,’’ ungkap Ignasius. (ren)

![vivamore="
Tiga Hari Perjalanan, Naskah UN Akhirnya Tiba di Jakarta
Baca Juga :"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya