Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Tim pencari dan penyelamat gabung belum berhasil menemukan mahasiwa UIN Kalijaga, Yogyakarta yang hilang dalam pendakian ke Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut koordinator SAR Gunung Sindoro dari kelompok pecinta alam Sindoro (Grasindo), Upin, tim SAR kesulitan menemukan pendaki yang hilang karena minimnya petunjuk yang ditemukan.
"Hampir tidak ada jejak dan bukti apapun yang ditemukan tim SAR gabungan," kata Upin saat berbincang dengan
VIVA.co.id
, Senin 6 April 2015.
Dari keterangan enam rekan pendaki hilang yang teridentifikai bernama Zaenuri Ahmad, setelah terpisah dari rombongan dan hilang ditelan kabut di pos 4 pendaki Gunung Sindoro, korban sempat mengirim pesan petunjuk keberadaannya.
"Kata temannya korban hanya kirim pesan bahwa berada dekat sebuah aliran sungai," ujar Upin.
Menurut Upin, petunjuk yang dikirimkan korban sangat sulit dilacak, sebab biasanya pendaki yang tersesat cenderung menjauhi aliran sungai.
"Aliran sungai berbahaya, biasanya pendaki tersesat cenderung akan mencari kawasan punggungan gunung yang terbuka," kata Upin.
Zaenuri tersesat dan hilang sejak hari Kamis 2 April 2015 pekan lalu, saat itu ia melakukan pendakian bersama enam temannya.
Zaenuri hilang saat dalam perjalanan menuju puncak Gunung Sindoro di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl).
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Halaman Selanjutnya
Zaenuri hilang saat dalam perjalanan menuju puncak Gunung Sindoro di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl).