Banjir Bandang di Luwu Utara, BPBD Tak Punya Stok Logistik

Banjir di Manado
Sumber :
  • tvOne/ Rahmadian

VIVA.co.id - Banjir bandang melanda Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 13 April 2015 kemarin. Akibat bencana ini, 4.000 rumah warga terendam banjir.

Mengintip Keindahan Air Terjun Lapopu di Sumba
banjir bandang melanda setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut hingga mengakibatkan meluapnya Sungai Rongkok. - See more at: http://rakyatsulsel.com/4-000-rumah-di-luwu-utara-tersapu-banjir-bandang.html#sthash.sAOzoz9Z.dpuf
banjir bandang melanda setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut hingga mengakibatkan meluapnya Sungai Rongkok. - See more at: http://rakyatsulsel.com/4-000-rumah-di-luwu-utara-tersapu-banjir-bandang.html#sthash.sAOzoz9Z.dpuf
BNPB: Banjir Bandang Terjang 160 Rumah di Minahasa Tenggara

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, banjir bandang terjadi setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut hingga mengakibatkan meluapnya Sungai Rongkok.

Dari data BNPB, ada 1.200 kepala keluarga yang terdampak dari banjir bandang ini. Sebanyak 19 kepala keluarga atau 93 jiwa mengungsi di kawasan Beringin Jaya dan 20 kepala keluarga mengungsi di Desa Limbong Wara.

Banjir Bandang Landa Empat Desa di Sumbawa

"Sejumlah tanggul jebol dan satu jembatan roboh. Banjir bandang ini disebabkan hujan deras dan meluapnya sungai Rangkok," ujar Sutopo dalam keterangan persnya, Selasa 14 April 2015.

Akibat bencana ini, BPBD setempat sudah melakukan upaya dengan mendirikan tenda pengungsian dan perencanaan relokasi rumah. Namun, yang jadi persoalan saat ini adalah, BPBD Luwu Utara sudah kehabisan bantuan logistik karena sudah digunakan saat menangani banjir pada 7 April 2015 yang lalu. Sehingga diperlukan bantuan guna penanganan darurat bencana. (one)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya