Sumber :
- ANTARA/ M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Reni Marlinawati, mengkritik keras beragam masalah di pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2015. Ia berharap ada evaluasi menyeluruh dari pelaksanaan itu sebelum dimulainya UN untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama.
"UN 2015 tidak jauh lebih baik dibanding UN sebelumnya. Persoalan yang kembali muncul menjadi bukti kementerian pendidikan tidak belajar dari masa lalu," ujar Reni dalam pernyataan tertulisnya, Jumat, 17 April 2015.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini juga mendukung penuh upaya yang dilakukan kepolisian untuk mengusut bocornya sejumlah soal UN kepada siswa. Seluruh pelaku harus diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.
"Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas seluruh aktor atas peristiwa ini. Pemerintah juga harus serius menanggapi, negara harus hadir dalam persoalan ini," katanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
Masalah pengaduan UN 2016 turun 50 persen.
VIVA.co.id
7 April 2016
Baca Juga :
