Pengakuan Kapolres Sarolangun Soal Pembakaran Polsek

Kantor Polsek Limun, Jambi
Sumber :
  • Viva.co.id/Ramond
VIVA.co.id
- Kepala Polres Sarolangun, AKPB Ridho Hartawan, mengakui bahwa anggotanya telah menembak mati remaja bernama Edwar (18 tahun) beberapa jam sebelum warga menyerang dan membakar kantor Polsek Limun.


"Ya, anggota kita yang menembak korban. Penembakan berawal pengembangan penangkapan bandar narkoba tadi malam," ujar Kapolres Ridho Hartawan di Mapolres Sarolangun, Sabtu 25 April 2015.


Ridho menjelaskan, Edwar warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan, tewas saat dalam perawatan tim medis di RSUD Sarolangun usai ditembak anggota Polsek Limun.  Kematian Edwar memicu amarah keluarga dan warga Pulau Aro sehingga mereka marah dan menyerang serta membakar Kantor Polsek Limun beserta rumah dinas kapolsek.
Tank Israel Siap Serang Rafah Jika Tak Ada Kesepakatan Gencata Senjata Setelah 72 Jam


494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Tuduh Golkar Ada Kenaikan 472 Suara Ilegal
Hal inilah yang menyulut emosi ratusan warga Pulau Aro yang kemudian nekat mengamuk dan membakar Mapolsek Limun serta rumah dinas kapolsek yang lokasinya berdekatan. Ridho menyebutkan, korban ditembak karena melarikan diri saat akan ditangkap anggota Polsek Limun.

Awas! Bukan Cuma Perih, Minum Obat Ini Bisa Sebabkan Maag hingga Pendarahan di Lambung

"Penembakan sudah prosedural. Sebelumnya anggota sudah lakukan tembakan ke udara sebagai tembakan peringatan," jelas Ridho. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya