Polisi Cokok Dua Pencuri Lukisan Maestro Affandi

Lukisan Affandi
Sumber :
  • Irwandi
VIVA.co.id
- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus pelaku pencurian lukisan asli karya maestro pelukis Affandi. Lukisan yang dicuri berjudul "
Self Portrait dan His Pipe
".


Lukisan itu bagian dari koleksi milik mendiang Profesor Widjojo‎ Nitisastro, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri di era Orde Baru. Tersangka pencuri adalah pembantu dan sopir yang penah bekerja di rumah almarhum.


"Tersangka merupakan orang yang sering berkunjung dan sering ke rumah korban. Iwan merupakan pekerja yg sering bekerja membersihkan atau memperbaiki rumah" tutur Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto, Selasa 5 Mei 2015.


Ada dua tersangka yang ditangkap polisi terkait aksi pencurian lukisan itu. Mereka adalah Iwan Purwito alias Kayubi (60 Tahun) warga Kelurahan Pondok Petir, Sawangan, Depok, Jawa Barat dan Asep Kurnia (32 tahun), warga Kelurahan Setuanegara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.


Iwan diketahui memiliki hubungan cukup dekat dengan almarhum mantan Prof Widjojo‎ Nitisastro.


"Saya bekerja di sana sudah lama. Sejak Almarhum Widjojo masih hidup. Saya biasa dipanggil untuk membersihkan atau memperbaiki kalau ada rumah atau pagar yang rusak,"kata Iwan.


Sedangkan Asep merupakan sopir pribadi yang sudah bekerja di rumah korban selama empat tahun.
Diduga Ada Persekongkolan Jahat Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi Paket Saham


Cara Zee, Freya, dan Christy JKT48 Melakukan Refleksi Tengah Tahun
Lukisan Affandi yang mereka curi sudah empat kali berpindah tangan hingga ke tangan rumah lelang di Hongkong

Meski Ada Solusi Keringanan Pembayaran, BEM USU Tegas Menolak Kenaikan UKT

"Iya, kejadian pencurian terjadi pada tahun 2006. di laporkan tahun 2014. Sekarang kita kerja sama dengan interpol untuk bisa mengetahui lukisan asli ada dengan siapa di Hongkong ," ujar Heru.


Kasus ini terkuak ketika ahli waris pemegang lukisan, Emir Soendoro menemukan lukisan serupa tengah di lelang di sebuah situs lelang di Hongkong. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya