Sumber :
- REUTERS/Roni Bintang
VIVA.co.id
- Pemerintah Daerah Aceh Utara berjanji akan menyediakan tempat yang layak untuk menampung sementara 582 imigran asal Myanmar dan Bangladesh, yang terdampar di Laut Seunedon, Aceh Utara, Provinsi D.I Aceh, Minggu 10 Mei 2015. Saat ini, mereka masih ditampung di Gedung Olahraga di Lhoksukon, Aceh Utara.
Ditegaskan Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil, saat dimintai keterangan oleh
VIVA.co.id
pada Senin 11 Mei 2015 di Aceh Utara.
"Saat ini, kami masih mencari lokasi yang tepat untuk para imigran ini. Memang ada sejumlah lokasi, tetapi kami belum memutuskan di mana yang cocok untuk dapat menampung 582 imigran tersebut," kata Jamil.
Jamil menambahkan, imigran dari kedua negara itu masih dalam tahap memberikan bantuan makanan dan obat-obatan. Mereka juga membutuhkan perawatan yang intensif usai berhari-hari terombang-ambing di tengah lautan.
"Pemeriksaan keseluruhan, nantinya akan dilanjutkan oleh tim medis. Ini hanya dicek kesehatan sementara saja," kata Jamil.
Berdasarkan informasi yang diperoleh
VIVA.co.id
, 582 imigran asal Myanmar dan Bangladesh itu ditemukan terdampar di Kecamatan Seunedon, Aceh Utara pada Minggu pagi kemarin. Saat itu, mereka ditampung di Meunasah oleh warga desa setempat.
Baca Juga :
Cabai, Sirih dan Kisah Tarawih Etnis Rohingya
Puluhan Warga Rohingya Kabur dari Penampungan
Beberapa dipastikan berada di Malaysia, dan yang lain belum diketahui.
VIVA.co.id
9 Oktober 2015
Baca Juga :