Sumber :
- ANTARA/Seno. S
VIVA.co.id
- Jenazah Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal di sebuah kapal kargo Taiwan, Roko Bayu Anggoro (22), tiba di rumah duka, Dusun Gedangan II Desa Gedangrejo, Kacamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, Minggu 7 Juni 2015.
Almarhum Roko yang terbujur kaku dalam peti, tiba sekira pukul 08.10 WIB dan diantar langsung oleh kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta, Suparjo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Almarhum Roko yang terbujur kaku dalam peti, tiba sekira pukul 08.10 WIB dan diantar langsung oleh kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta, Suparjo.
Turut hadir juga di rumah duka Bupati Gunungkidul Badingah, kepala dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Gunungkidul Dwi warna Widinugraha.
Tiba dirumah duka jenazah langsung diterima kedua orangtua almarhum, Gunawan Edy Mulyono dan Tatik.
"Roko berangkat kerja sebagai TKI melalui jalur yang legal. Roko berangkat melalui jalur ilegal dari PJTKI Sumber Putra Abadi Jakarta, melalui cabang di Pemalang," kata Suparjo.
Pihaknya sudah memanggil perusahaan itu pada 23 mei lalu, semua sudah disepakati dengan PJTKI, serta agensi yang di Taiwan terkait penyelesaian ketentuan gaji dan asuransi yang seharusnya diterima korban.
"Perjalanan di Indonesia yang membiayai BP3TKI dan BPN2TKI," ujarnya.
Sementara itu, ayah Roko, Gunawan mengaku tidak menandatangani surat pemberian uang jaminan dan gaji, karena masih ada format yang masih belum benar. Ia berharap, semua pihak memperbaiki sistem perlindungan TKI.
"Formatnya masih ada yang belum benar, ini tidak hanya untuk Roko, tetapi teman-temannya yang meninggal bersama Roko di dalam kapal tersebut," katanya.
Untuk diketahui, Roko merupakan salah seorang dari lima Anak Buah Kapal (ABK) yang dilaporkan tewas dalam sebuah kapal milik Taiwan, yang sedang berlayar di Senegal. Pemeriksaan dokter, kelima TKI ini tewas akibat dehidrasi akut dan malnutrisi. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Turut hadir juga di rumah duka Bupati Gunungkidul Badingah, kepala dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Gunungkidul Dwi warna Widinugraha.
