Politisi PKB Kritik Nawacita Jokowi

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id -Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq mempertanyakan komitmen Presiden Joko Widodo terkait perlindungan anak.

Balita Disiksa Orangtua, Nenek Laporkan ke Polisi

Ia mengatakan, kasus pembunuhan yang menimpa Angeline membuktikan Nawacita yang diusung Jokowi tak dijalankan.

"Mana komitmen Nawacita Jokowi dalam melindungi anak," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2015.

Pembunuhan Engeline, Jaksa Kembalikan Berkas Agus Tay

Anggota dewan asal Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA). Walau inpres itu terbit semasa pemerintahan Presiden SBY, namun masih berlaku hingga saat ini.

Maman mengakui, selama lebih kurang tujuh bulan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, beberapa program Nawacita tak bisa dilaksanakan. Bahkan, untuk perlindungan anak saja yang jelas-jelas diamanatkan Nawacita, pemerintah tak memperhatikan.

Skandal Boneka Mendiang Engeline, Ini Penjelasan Naomi

"Nawacita tidak terimpelentasikan di RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) terutama dalam perlindungan anak," katanya menambahkan.

Salah satu yang disoroti oleh Maman, adalah peran Kementerian Sosial yang seharusnya mengawal Nawacita. Menurut dia, banyak program baru di kementerian yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa ini. Namun, tidak ada penjabaran dari Nawacita, terutama perlindungan pada anak.

Ia mengatakan, Kemensos seharusnya membuat program yang riil dalam memberi perlindungan pada anak.

"Misal sekolah ramah anak, pesantren ramah anak."

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya