Dirgahayu RI, Ini Pekerjaan Rumah Pemerintah

Upacara HUT RI 69 dengan bendera kecil
Sumber :
  • VIVAnews/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id
- Memperingati Dirgahayu Indonesia ke- 70, pemerintah dituntut untuk membuat berbagai kebijakan demi kemajuan bangsa. Namun, beberapa pihak menilai efektivitas pemerintah dalam memajukan bangsa dapat dicapai jika pemerintah mampu menghadapi sejumlah faktor penghambat.


"Ego sektoral dan tindakan korupsi menjadi faktor penghambat kemajuan bangsa," ujar ilmuwan Politik Senior, Prof. Dr. Mochtar Pabotinggi dalam diskusi yang bertajuk 'Membaca 70 tahun Indonesia' di Gado-Gado Boplo Jakarta, Sabtu 15 Agustus 2015.


Korupsi berpotensi menjadi penghambat terbesar dalam percepatan pembangunan nasional. Hal lain, yang juga menjadi tantangan pemerintah adalah permasalahan kesejahteraan.
Istana Angkat Bicara Soal Wapres Tak Hormat Bendera


Ucapan Ulang Tahun RI dari Pemain di Luar Negeri
"Tantangan pemerintah, yaitu bagaimana memperkecil ketimpangan, khususnya pendapatan antara yang kaya dan miskin," ujar Ekonom Muda, Dr. Teguh Yudo dalam diksusi yang sama.

17-an Ala Bali United: Makan Krupuk Sampai 'Penalti Buta'

Sementara itu, wartawan senior Ninok Leksono, mengatakan Indonesia terlena dengan beragam keuntungan yang dimiliki, seperti jumlah penduduk, luas wilayah, dan Sumber Daya Alam yang melimpah. Potensi itu malah membuat Indonesia kurang berusaha.


"Padahal, yang seharusnya dikedepankan adalah ekonomi, teknologi, dan militer," ujar Ninok Leksono.


Saat ini, kata Ninok, setiap negara maju lebih mendahulukan ketiga sektor tersebut. Padahal, di era Presiden Pertama Indonesia, Soekarno pernah berpesan bahwa Indonesia dapat menjadi negara besar dan maju jika mengedepankan satu dari ketiga hal tersebut.


"Untuk maju sejahtera pesan Bung Karno, harus menguasai teknologi, dirgantara, dan teknologi kelautan," ujar Ninok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya