Sumber :
- Dok. Basarnas
VIVA.co.id
- Belasan jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat di Kabupaten Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Papua.
"Sebanyak 12 kantong jenazah sudah dikirim gunakan jalur darat dalam 3 gelombang," kata Deputi Ketua Basarnas, Heronimus Guru, dalam pesan singkatnya siang ini.
Baca Juga :
Basarnas: Uang Rp6,5 Miliar Diserahkan ke PT Pos
Proses evakuasi melalui jalur darat sesuai perintah Kepala Basarnas, FHB Soelistyo, lantaran jalur udara masih belum bisa ditembus. langkah tersebut juga disesuaikan dengan jumlah personel yang ada di lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air.
"Karena kondisi medan yang berat sehingga 1 jenazah rata-rata diangkat oleh delapan hingga 10 orang," ucap Heronimus menambahkan.
Hari ini proses evakuasi terhambat akibat cuaca. Sejak pagi tadi hujan lebat dan berkabut terus terjadi di Oksibil sehingga proses evakuasi korban pesawat Trigana Air sempat tertunda.
"Saat ini evakuasi jenazah belum sampai di lapangan terbang Oksibil," kata Heronimus. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Karena kondisi medan yang berat sehingga 1 jenazah rata-rata diangkat oleh delapan hingga 10 orang," ucap Heronimus menambahkan.