Pengacara Margriet Sebut Kasus Engeline Tak Ada Kemajuan

Tersangka kasus pembunuhan Angeline
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
Petir Menggelegar saat Hakim Memvonis Margriet
- Penyidik Polresta Denpasar kembali memeriksa tersangka pembunuhan Engeline, Margriet Christina Megawe. Tak hanya Margriet, dua anak kandung ibu angkat Engeline itu, Yvonne Carolina Megawe dan Christina Telly Megawe juga turut diperiksa.

Kakak Engeline Berharap Margriet Bebas

Kuasa hukum Margriet, Dion Pongkor, menjelaskan, pemeriksaan kliennya masih berkutat pada hari di mana Engeline dinyatakan hilang atau dibunuh pada 16 Mei 2015.
Orangtua Engeline: Margriet Kejam, Harusnya Dihukum Mati


"Pemeriksaannya masih seputar pada hari kehilangan Engeline pada 16 Mei 2015 lalu," kata Dion saat dihubungi
VIVA.co.id
, Kamis 20 Agustus 2015.


Dion menilai tak ada sesuatu yang baru yang ditanyakan oleh penyidik. "Buat kami tidak ada kemajuan yang signifikan dari pertanyaan penyidik," katanya.


Pertanyaan itu seputar apa yang dilakukan Margriet ketika mengetahui Engeline hilang. "Pada tanggal 16 Mei itu Margriet
ngapain
aja, apa yang disampaikannya kepada Agus. Seputar itu saja," ucapnya.


Sementara Christina ditanya seputar bekas satpam di rumah mereka di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Penyidik, kata Dion, menanyakan apakah Christina pernah memberikan bonus kepada Dewa Ketut Raka.


"Ditanyakan apakah pernah kasih bonus. Lalu, kenapa tidak pernah mengizinkan masuk ke dalam lingkungan rumah," kata Dion.


Menjawab pertanyaan itu, Dion membantah Christina pernah memberi bonus kepada bekas satpamnya tersebut. Dia juga menampik melarang Dewa Ketut Raka masuk ke dalam lingkungan rumah.


"Christina bilang pertama kali diperkenalkan, Dewa Ketut Raka dipersilakan melihat ke dalam rumah," terang Dion. "Christina juga tidak pernah memerintahkan Dewa Ketut Raka melarang orang masuk, terutama dalam kasus kehadiran menteri," ucap Dion.


Christina hanya memerintahkan mencatat siapa saja yang hendak masuk ke dalam rumah, menanyakan kepentingannya dan mewajibkan agar mereka yang memasuki rumah didampingi oleh kepolisian.


Sementara Yvonne ditanya soal apa yang disampaikannya kepada Agus Tay Hamba May, bekas pembantunya pada saat ia datang ke rumah tersebut pada 16 Mei lalu. "Waktu itu Yvonne tanya ke Agus, '
Gimana
sih ceritanya Gus'," terang Dion.


Dion mengaku sedikit kecewa dengan pemeriksaan yang tak menunjukkan kemajuan tersebut. "Kita pikir ada hal baru yang signifikan, ternyata tidak ada," kata Dion.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya