Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan masih ada potensi konflik di Indonesia. Meski rawan potensi, Indonesia jauh lebih aman dibanding negara-negara tetangga di Asia seperti, Flipina, Myanmar, dan Thailand.
"Setiap kali bisa timbul kembali, kalau kita tidak melaksanakan negeri ini dengan berhati-hati," katanya di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.
Baca Juga :
BMKG Siapkan 2 Teropong GMT untuk Wapres di Palu
Ketidakadilan muncul karena kemajuan tidak banyak dicapai. JK mencontohkan ketidakadilan yang memicu konflik Aceh, Poso, dan Ambon.
"Ada ketidakadilan politik, sosial, ekonomi. Inilah tugas kita. Artinya apabila ingin menghindari konflik berarti menjaga keadilan bangsa ini," katanya.
Politisi senior partai Golkar itu meminta aparat penegak hukum memahami permasalahan tersebut. Penanganan konflik, menurut JK, sudah sepatutnya menjadi kewenangan polisi.
"Karena polisi beda dengan tentara. Polisi itu melindungi masyarakat melayani tentu begini harus memahaminya." (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada ketidakadilan politik, sosial, ekonomi. Inilah tugas kita. Artinya apabila ingin menghindari konflik berarti menjaga keadilan bangsa ini," katanya.