Sumber :
- Twitter/@riantira
VIVA.co.id
- Rivai Kusumanegara selaku tim kuasa hukum dari keluarga Hayriantira alias Rian, mantan Asisten Presiden Direktur XL yang tewas dibunuh teman dekatnya Andy Wahyudi, mengatakan pihak keluarga terus mencari alat bukti baru guna menguak bahwa tewasnya wanita cantik itu tidak dilakukan satu orang saja.
"Pembunuhan ini aneh, setelah meninggal
handphone-nya
masih dinyalakan dan aktif komunikasi dengan keluarga via
whatsapp
," ujar Rivai Kusumanegara dalam konferensi pers di Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2015.
Menurut Rivai, keluarga terakhir berhubungan dengan Rian via
whatsapp
adalah pada April 2015, padahal wanita berparas cantik itu telah tewas sejak Oktober 2014.
Baca Juga :
Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu
Baca Juga :
Pembunuh Asisten Bos XL Segera Disidang
Berikut pesan singkat yang dikirim dari
handphone
Rian pada 4 November 2014 lalu pada keluarga.
"Halo.. Halo.. Aku baik-baik saja. Ogut punya info bagus untuk semua, Ri (nama panggilan Rian) sudah menikah lagi dengan Alex di Gereja, jadi sementara Ri akan tinggal di rumah kakaknya Alex. Maaf, Ri sudah pindah keyakinan. Ri ingat pesan keluarga terutama pesan ibu bahwa kita harus fokus dengan keluarga. Jadi Ri akan fokus dengan Alex dulu ya. Ri sudah diberikan rumah dan kendaraan baru sama Alex sebagai mas kawin. Titip anak-anak juga ya."
Meski menerima pesan singkat dari Rian, Ibunda Rian, Rukmila tidak lantas percaya dengan isi pesan itu. Naluri keibuannya justru berkata lain.
"Ibunya nggak percaya sehingga beliau tetap mencari tahu dan sedikit demi sedikit menguak motif pembunuhan tersebut," tutup Rivai.
Halaman Selanjutnya
Berikut pesan singkat yang dikirim dari