Indonesia Perlu Canangkan Gerakan Perlindungan Anak

Jumat, 9 Oktober 2015 - 22:12 WIB
Oleh :
Pembentukan Satgas Perlindungan Anak Indonesia
Pembentukan Satgas Perlindungan Anak Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Ketua Pembina Satuan Tugas Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mencanangkan gerakan nasional menghentikan kekerasan anak. Menurutnya, kasus kekerasan anak yang terjadi di Indonesia kini semakin mengkhawatirkan.


"Ini mohon dicanangkan gerakan nasional setop kekejaman terhadap anak. Presiden mencanangkan, lalu menteri, gubernur, bupati, wali kota agar membentuk satgas perlindungan anak di setiap RT dan RW," katanya di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Jakarta Pusat, Jumat, 9 Oktober 2015.


Kata Seto, pada zaman Presiden Soeharto dulu juga pernah ada gerakan perlindungan anak. Tapi, dikarenakan dewasa ini, kasus kekerasan yang menimpa anak semakin banyak, maka pemerintah diminta agar kembali menggalangkan gerakan tersebut.
Baca Juga :
Keji, Torik Jual 15 Anak ke Lelaki Hidung Belang


Baca Juga :
KPAI Kawal Anak-anak Korban Pelecehan di Konser EXO
‎"Manakala saat ini kekerasan anak masih tinggi, ini berarti perlu gerakan kembali dengan sangat serius untuk menunjukkan pemerintah sangat peduli seperti yang telah diratifikasi oleh pemerintah di PBB soal konvensi hak anak," katanya.

Baca Juga :
Kata Dude Harlino soal Larangan Artis Pria Melambai di TV

Namun demikian, ia juga menjelaskan bahwa persoalan perlindungan anak ini harus jadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat.


"Kalau hanya mengandalkan polisi, KPAI, Komnas PA, dan sebagainya tidak akan terselesaikan masalah ini," kata Kak Seto.


Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau hanya mengandalkan polisi, KPAI, Komnas PA, dan sebagainya tidak akan terselesaikan masalah ini," kata Kak Seto.
Halaman Selanjutnya