Sumber :
- Antara/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
- Helikopter tipe EC 130 yang hilang kontak saat terbang dari Pulau Samosir menuju Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, diketahui milik PT Penerbangan Angkasa Semesta. Diduga helikopter itu jatuh di perairan Danau Toba.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, berdasarkan informasi masyarakat mengaku melihat helikopter terbang rendah dan berputar-putar.
"Diduga helikopter yang hilang di perairan Danau Toba," katanya, Minggu malam, 11 Septembet 2015.
Menurutnya informasi menyebutkan juga ada suara dentuman keras. "Kami akan mengecek informasi tersebut, karena infonya heli muter-muter di daerah Onan Runggu, lalu mengarah ke Tara Bunga," katanya.
Helikopter dengan Kapten Teguh mengangkut seorang teknisi dan tiga penumpang. Heli berangkat dari Samosir pada Minggu pukul 11.30.
![Kondisi helikopter TNI AD yang jatuh di Poso.]()
![img_title]()
Baca Juga :
13 Korban Heli TNI AD Diberangkatkan ke Jakarta
Menurutnya informasi menyebutkan juga ada suara dentuman keras. "Kami akan mengecek informasi tersebut, karena infonya heli muter-muter di daerah Onan Runggu, lalu mengarah ke Tara Bunga," katanya.
Helikopter dengan Kapten Teguh mengangkut seorang teknisi dan tiga penumpang. Heli berangkat dari Samosir pada Minggu pukul 11.30.
Helikopter Jatuh, TNI AD Bantah Kualitas Alutsista Buruk
Investigasi jatuhnya Helikopter TNI AD di Poso masih berlangsung.
VIVA.co.id
24 Maret 2016
Baca Juga :
