- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menyatakan, masalah kebakaran lahan dan hutan yang berdampak terjadinya kabut asap sudah seharusnya dijadikan bencana nasional.
Menurut Prabowo, dengan dikategorikan sebagai bencana nasional, alokasi anggaran penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap bisa disiapkan khusus, atau ditingkatkan dari anggaran penangan yang sudah ada.
"Pengerahan sumber daya yang lebih, bisa ditarik dari mana-mana. Terutama, kepedulian semua unsur. Segera mitigasi, kita kurangi dampak kebakaran itu. Kita segera hentikan," ujar Prabowo di Bakrie Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Pusat, Rabu 28 Oktober 2015.
Prabowo menegaskan, jika sejak awal semua pihak bergerak cepat, bencana kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan asap itu bisa dihentikan. "Tetapi, kita harus segara bertindak secara nasional. Hukum jalan terus. Fungsi pengawasan harus lebih ditingkatkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap sudah terjadi sejak 25 Agustus 2015. Selama itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya.
Hanya saja, berbagai pihak menilai upaya itu belum maksimal, seiring dengan terus banyaknya korban berjatuhan akibat bencana tersebut. (asp)
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
