Ini Penyebab Tenggelamnya Kapal Wihan di Teluk Lamong

KM Wihan tenggelam di Teluk Lamong Surabaya Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/POLAIR POLDA JATIM

VIVA.co.id - Nahkoda Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera, Asep Hartono mengaku tak mengetahui persis penyebab tenggelamnya kapal berbobot lebih dari 10 ribu ton tersebut di Teluk Lamong.

4 WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Teridentifikasi

Asep mengatakan, dia telah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan kapal. Pembelaan itu ia sampaikan di hadapan Komisi V DPR di Gapura Surya Nusantara, Rabu, 18 November 2015.

Ia bercerita, saat kapal baru berjarak sekira 500 meter dari Pelabuhan Teluk Lamong, kapal yang akan berangkat ke Maumere itu tiba-tiba oleng. "Kemiringannya itu saya perkirakan mencapai lima derajat ke arah kanan," katanya.

KM Wihan yang Tenggelam di Teluk Lamong Tak Berasuransi

Mengetahui kapalnya miring, Asep kemudian memerintahkan krunya untuk memutar haluan. Putar haluan kapal itu ditujukan ke tempat yang lebih dangkal. Sayang, usahanya itu sia-sia. "Ternyata tidak bisa, karena arusnya sangat kencang," ujarnya menambahkan.

Mengetahui hal itu, Asep merasakan sedikit kepanikan. Terlebih, saat itu jarak antara bagian teratas kapal dengan permukaan laut hanya sekitar empat meter. Setelah berkoordinasi dengan salah satu krunya, Asep kemudian memilih untuk mematikan mesin kapal. Keputusan itu diambil, mengingat sudah tidak ada lagi yang bisa diselamatkanya dengan kapal itu. "Saya berdoa kepada Tuhan, semoga ini keputusan terbaik, lalu saya menghubungi tim penolong," ujarnya menurutkan.

Bangkai KM Wihan Ditarik Dua Kapal

Asep juga meminta semua kru untuk lebih mengutamakan keselamatan diri mereka, dan penumpang. "Tidak masalah yang tertinggal di kapal, yang penting penumpang selamat," ucapnya.

Selanjutnya, setelah mesin kapal itu dimatikan, kapal itu secara perlahan mulai karam pada pukul 09.30. "Untungnya saat itu regu penolong juga sudah datang mengevakuasi penumpang."

Sebelumnya, KM Wihan Sejahtera mengalami kecelakaan, Senin, 16 November 2015. Kapal itu karam di sekitar perairan Pelabuhan Teluk Lamong. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan itu.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya