Ribuan Jemaat Sesaki Gereja Bethany Surabaya

Jemaat Gereja Bethany Surabaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id
Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru
- Misa Natal di Sinode Gereja Bethany Indonesia di Jalan Nginden, Surabaya, disesaki ribuan umat Kristen, Kamis malam, 24 Desember 2015. Saking banyaknya jemaat, sampai-sampai jalan menuju gereja berkapasitas sekitar 30 ribu orang itu macet hingga sekitar tiga kilometer.

Gelar Open House, Menteri Jonan Bernyanyi Diapit Biduan
Pantauan VIVA.co.id, kemacetan terjadi sejak dari traffic light perempatan Jalan Panjang Jiwo sampai Jalan Nginden, lokasi gedung Gereja Bethany berada. Kendaraan para jemaat merayap lambat karena tersendat pengaturan parkir kendaraan di sekitar gereja.

Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya
Penjagaan di gereja terbesar di Surabaya ini juga diperketat. Ratusan personel Polri dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim disiagakan.

Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi memantau langsung pengamanan Natal di gereja ini.

Di dalam gereja, ribuan jemaat tampak khidmat mengikuti puji-pujian dan mendengarkan khutbah dari dua pendeta Gereja Bethany, Pdt. Aswin Tanusaptera dan Pdt. Antony Chang. 

"Diperkirakan jemaat yang hadir pada malam Natal ini antara 25 ribu sampai 27 ribu jemaat," kata Pdt. Franky Jacobus, Koordinator Ibadah Gereja Bethany.

Gereja Bhetany merupakan gereja termegah yang ada di Surabaya. Dibangun pada tahun 1978 oleh Pdt. Prof. Dr. Abraham Alex Tanusaputera, gereja ini mulanya masuk ke dalam organisasi Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI). Namun pada perkembangannya sang pendiri meleburkan ke Sinode Gereja Bethany Indonesia. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya