Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, mengaku siap jika diminta untuk menjadi juru bicara Presiden Joko Widodo.
"Kalau saya, tentu siap bantu Pak Presiden Jokowi kalau diminta jadi jubir. Tapi kan saya harus tahu dulu tugas jubir seperti apa," kata Johan, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.
Kendati demikian, Johan menyebut bahwa kabar bahwa dia akan menjadi juru bicara Presiden masih sebatas rumor saja. Menurut Johan, masih belum ada permintaan dari pihak Presiden kepadanya untuk menjadi juru bicara.
Johan mengaku, hanya sempat melihat Presiden Jokowi ketika sama-sama melayat ke rumah Pramono Anung.
"Memang kemarin saya ketemu Pak Teten (Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki) ketika melayat ibu Pak Pramono Anung meninggal. Sampai hari ini belum ada permintaan dari Presiden," kata dia.
Johan menambahkan, jika nanti ada permintaan dari pihak istana, dia akan melihat dulu tugas-tugas juru bicara Presiden seperti apa. Lantaran, meski telah hampir 10 tahun menjadi juru bicara KPK, Johan mengaku, hal tersebut berbeda dengan juru bicara Presiden.
"Kalaupun nanti ada, saya mau lihat dulu tugas jubir itu apa," ujarnya. (one)
Istana Tak Terima Presiden Disebut Intervensi Kasus Baswedan
Permintaan Presiden kepada Jaksa Agung masih dalam koridor hukum.
VIVA.co.id
23 Februari 2016
Baca Juga :
