Sumber :
- VIVA.co.id/Moh.Nadlir
VIVA.co.id
- Usai mengunjungi enam korban bom Sarinah di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban serangan teror tersebut.
"Biayanya menjadi tanggung jawab pemerintah sampai mereka kembali ke rumah masing-masing," kata Nila di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.
Sedangkan untuk korban meninggal sejauh ini akan menjadi kewenangan pihak Kepolisian. Akibat ledakan bom bunuh diri di Kawasan Sarinah hari ini tercatat tujuh orang meninggal dan lima di antaranya adalah terduga pelaku teror. Sementara lebih dari 20 orang belakangan dilaporkan luka-luka dan menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Jakarta.
"Kami menolong untuk menyelamatkan," ujar dia.
Nila menerangkan, enam korban yang dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo mengalami luka seperti terkena pecahan kaca dan paku.
Baca Juga :
Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme
Baca Juga :
Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah
"Ada yang akan dioperasi, ada yang sudah dioperasi. Ada yang di ICU, kami optimis bisa diselamatkan. Mereka bilang diurus dan dirawat dokter yang kompeten," kata Puan.
Selain Menteri Nila dan Menteri Puan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga turut menjenguk para korban luka akibat ledakan bom.
Halaman Selanjutnya
"Ada yang akan dioperasi, ada yang sudah dioperasi. Ada yang di ICU, kami optimis bisa diselamatkan. Mereka bilang diurus dan dirawat dokter yang kompeten," kata Puan.