- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Mantan Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Ricard Joost Lino akan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 29 Januari 2016.
RJ Lino melalui kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi mengatakan, dirinya pasti datang. "Iya, pasti datang," ujar Fredrich di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2016.
RJ Lino akan diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Countainer Crane pada anggaran 2010.
Fredrich menegaskan, kliennya tidak mempermasalahkan hari pemeriksaan perdananya sebagai tersangka. KPK terkenal dengan kiasan "Jumat Keramat." Istilah ini muncul karena biasanya, mereka yang diperiksa pada hari Jumat, akan langsung ditahan. "Hari Jumat? Enggak masalah," katanya menegaskan.
Fredrich mengatakan, RJ Lino tak melakukan persiapan khusus apa-pun menjelang pemeriksaan yang akan dilakukan oleh lembaga antirasuah itu. "Enggak ada yang disiapkan apa-apa, silakan mau nanya apa aja kita jawab."
Sebelumnya, Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andrianti menyebut surat panggilan telah dilayangkan ke kediaman RJ Lino. Ia diminta untuk menjalani pemeriksaan pada Jumat, 29 Januari 2016.
"Iya, suratnya sudah dikirim ke rumah, untuk diperiksa pada Jumat besok," ujar Yuyuk.
(mus)
Korupsi RJ Lino, KPK Periksa Dirut Jayatech Putra Perkasa
PT Jayatech diketahui rekanan pengadaan QCC di Pelindo II
