- www.lapan.go.id/Odd Høydalsvik
VIVA.co.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim akan menyiapkan layar lebar untuk menyambut datangnya gerhana Matahari total. Wakil Ketua PWNU Jatim, Soleh Hayat, mengatakan bahwa layar lebar itu untuk kegiatan nonton bareng (nobar) gerhana Matahari.
"Walaupun di Surabaya ini gerhana Mataharinya tidak total, tapi berlangsungnya lumayan lama, sekitar dua jam. Tepatnya mulai pukul 06.21 hingga pukul 08.39 WIB," kata Soleh kepada VIVA.co.id, Kamis, 3 Maret 2016.
Layar lebar itu akan diletakkan di Masjid Al Akbar Surabaya, dan disambungkan dengan kamera yang digunakan untuk merekam gerhana Matahari. Selain nobar, PWNU Jatim juga akan mengajak masyarakat Surabaya melakukan salat gerhana di tempat itu.
Selain di Surabaya, menurut Soleh, terdapat beberapa daerah lainnya di Jawa Timur yang juga dilewati oleh gerhana Matahari. Di antaranya Banyuwangi, Probolinggo, Pamekasan, Malang, Bojonegoro, Kediri, Blitar, dan Madiun.
"Tapi, lagi-lagi gerhana Mataharinya tidak total, hanya tampak sekitar 82,84 persen," tutur Soleh.
Sementara itu, waktu gerhana itu rata-rata di semua daerah itu akan terjadi pada pukul 06.21 WIB. Namun, mengenai waktu berakhirnya akan berbeda-beda antara satu daerah, dengan daerah lainnya.
"Ada yang 08.39 WIB seperti Probolinggo, lalu 08.41 WIB untuk Banyuwangi. Namun, pada intinya, gerhana Matahari itu akan terjadi lebih dari dua jam, dan kepada umat Islam jangan takut terjadi apa pun. Karena, ini hanya merupakan fenomena alam biasa," tutur Soleh.
Nobar Gerhana Matahari Cincin, Planetarium Bagi-bagi Kacamata Khusus
Kacamata khusus ini dilengkapi filter ND5 supaya mata tetap aman.
