BNN Jatim Benarkan Santri Zikir Pakai Ekstasi

Contoh temuan barang narkotika oleh BNN Provinsi Jawa Timur, Jumat (11/3/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal

VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Sukirman membenarkan adanya temuan oknum santri yang terjebak rayuan pengedar sehingga memakai narkotik jenis ekstasi saat berzikir. Adanya zikir dengan menggunakan ekstasi ini sebelumnya disampaikan Kepala BNN, Budi Waseso.

Modus Penyamaran Baru Penyelundupan Narkoba

"Isu itu pernah kami temukan," kata Sukirman kepada VIVA.co.id di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 11 Maret 2016.

Sukirman menjelaskan, mulanya BNN Jawa Timur menerima informasi adanya peredaran narkotik di lingkungan pelajar dan pesantren di Madura. Lalu petugas menelusuri itu sekitar lima bulan lalu.

Kepala Daerah Pemadat Perlu Diantisipasi Revisi UU Pilkada

"Kami berhasil ungkap di Sumenep, Sampang dan Bangkalan," ujar Sukirman.

Temuan petugas di lapangan adalah bahwa bandar dan pengedar menyebarkan informasi baik secara langsung atau via ponsel dengan Whatsapp bahwa ada obat yang bisa menambah stamina sehingga kuat berzikir dalam waktu lama. Ternyata obat yang dimaksud adalah ekstasi.

Oknum TNI Pengedar Sabu-sabu Dibekuk Polda Riau

Setelah mengungkap adanya santri yang menjadi konsumen pengedar, BNN terus melakukan pengembangan.

"Kalau kiai yang memakai belum kami temukan. Saya yakin kiai bisa menjaga diri," ucapnya.

BNN Jatim sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh agama setempat terkait temuannya. Koordinasi itu antara lain untuk sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah dan pesantren. Materi antinarkoba juga dimasukkan ke kurikulum sekolah.

Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan bahwa isu santri pakai ekstasi yang dinyatakan Budi Waseso adalah hal yang mungkin terjadi.  

"Pernyataan Budi Waseso mungkin ada benarnya. Itu sebagai peringatan bagi kami bahwa pengedar berusaha masuk ke segala lini, termasuk pesantren dengan segala cara," kata Mutawakkil pada Sabtu, 5 Maret 2016 lalu. (ase)

 

Ilustrasi/Tes Urine

Dandim 1408 Makassar Tertangkap Pesta Sabu di Hotel

Ia ditangkap bersama Kapuspodal di sebuah hotel di Makassar.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016