Sumber :
VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga era kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Roy Suryo balik mengkritik Presiden Joko Widodo terkait mega proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), di Bukit Hambalang Bogor Jawa Barat.
Baca Juga :
SBY: Salah Saya Apa Disadap
Dalam akun twitter pribadi @jokowi, menuliskan "Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan".
Baca Juga :
Nama SBY Disinggung-singgung dalam Sidang Ahok
Namun, pilihan pemahamaan Jokowi itu dinilai sebagai suatu yang salah kaprah. Apalagi muncul persepsi, bahwa Jokowi ingin menunjukkan proyek mangkrak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Itu justru menunjukkan ketidaktahuan Jokowi terhadap Hambalang," kata Roy, dikonfirmasi VIVA.co.id, Minggu 20 Maret 2016.
Walau Jokowi geleng-geleng saat sidak Jumat 18 Maret lalu, Roy menimpali kalau dirinya tambah kasihan dengan pemahaman Presiden Jokowi terkait mega proyek triliunan rupiah itu.
"Kita-kita yang mengerti tidak hanya geleng-geleng kepala, tetapi sembari meletakkan tangan di jidat, karena kasihan Presiden kita mendapat masukan yang salah dari pembantu-pembantunya," kata Roy.
Banyak informasi ke Jokowi yang salah, yang menurut Roy bisa membuat orang yang paham akan kasus ini tertawa. Apalagi ada keinginan Presiden Jokowi untuk melanjutkan proyek tersebut.
"Misalnya kata mangkrak yang di twitternya Jokowi itu justru lucu, karena yang membuat terhenti adalah rekomendasi DPR (Keputusan Panja P3SON Hambalang tertanggal 24 Juni 2014) dan KPK, karena masih menjadi barang bukti kasus di KPK," kata mantan anggota Komisi I DPR itu.
Roy yang menjadi menteri menggantikan Andi Mallarangeng karena menjadi tersangka kasus Hambalang, mengaku aneh kalau sampai Presiden Jokowi tidak tahu hal mendasar dari mega proyek Hambalang itu.
"Jadi ibaratnya Jokowi ini sekelas Presiden kok tidak tahu hal-hal mendasar soal itu, rakyat yang cerdas menertawakannya, terbukti ratusan tetweet dan komen di twitter saya menanggapi sikap tersebut," jelas Roy.
Pada Jumat 18 Maret, Presiden Jokowi didampingi Menpora Imam Nachrowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, melakukan sidak di mega proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON).
Mega proyek ini, dibangun saat era Presiden SBY. Namun mangkrak, setelah muncul kasus korupsi, yang menyeret Menpora saat itu Andi Mallarangeng dan sejumlah elit Partai Demokrat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita-kita yang mengerti tidak hanya geleng-geleng kepala, tetapi sembari meletakkan tangan di jidat, karena kasihan Presiden kita mendapat masukan yang salah dari pembantu-pembantunya," kata Roy.
