Waspadai Kelompok Santoso, Perbatasan Sulut Dijaga Ketat

Aparat kepolisian berjaga. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Polda Sulawesi Utara (Sulut) sepertinya tak ingin kecolongan seiring dengan pergerakan teroris kelompok Santoso di Poso. Karena itu, Polda Sulut melakukan penjagaan ketat di wilayah perbatasan untuk menangkal masuknya teroris Santoso.

Bulan Ramadan Waktu yang Tepat Santoso Menyerah

Perayaan Jumat Agung dan Paskah kali ini memang dikhawatirkan akan menjadi sasaran dari aksi terorisme. Karena itu, langkah atisipasi dilakukan Polda Sulut termasuk dengan menjaga ketat wilayah perbatasan terutama yang menghubungkan daerah Sulut dengan Poso.

"Sekarang kan lagi operasi Tinombala, jangan sampai mereka terdesak lalu melarikan diri di wilayah kita. Tak menutup kemungkinan kelompok Santoso lari di Sulut," kata Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Jumat 25 Maret 2016 saat melakukan pemantauan di sejumlah gereja.

Sulut Paling Rawan Jadi Jalur Eksodus Abu Sayyaf dan Santoso

Dia menyebutkan jangan sampai semua pihak lengah, lalu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di daerah kita. Ia juga menghimbau semua pihak agar selalu waspada. “Selain pihak berwajib, masyarakat juga harus waspada. Laporkan jika ada orang-orang yang mencurigakan," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, ia sudah memerintahkan seluruh polres jajarannya untuk meningkatkan kegiatan operasi. Salah satunya dengan melakukan banyak razia di berbagai titik.

Ekspor Lewat Pelabuhan Bitung Lebih Tinggi dari Soeta
MoU PLN dengan PT MSM

PLN Pasok Listrik ke Tambang Emas, Listrik di Sulut Byar Pet

PLN klaim listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo surplus.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2016