- U-Report
VIVA.co.id – Setelah peristiwa penerjun payung yang tewas, karena mendarat di laut dekat Pantai Depok, Bantul Yogyakarta. Masyarakat sekitar pelaksanaan Jogja Air Show di landasan pacu Pantai Depok kembali dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan.
Penemuan mayat ini, berawal ketika seorang petugas pemasang pagar besi di landasan pacu pesawat untuk Jogja Air Show, hendak buang air besar di semak-semak sebelah selatan landasan pacu.
Saat melihat mayat itu, sontak saksi berteriak-teriak minta tolong.
"Petugas dan SAR yang berada di lokasi kejadian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat mayat sudah hampir menjadi kerangka," kata Henri salah satu anggota SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Sabtu 26 Maret 2016.
Jenazah berjenis kelamin perempuan ini bagian kepalanya sudah terkelupas, sehingga hanya rambut bagian sisi saja yang masih terlihat melekat. Badan korban juga sudah terbuka, sehingga mengungkap bagian tulang iga dan punggungnya. Sementara bagian kaki, celana kain korban terlihat masih melekat, namun sudah dikerubungi belatung.
"Sudah parah sekali kondisi korban. Di bagian leher yang masih utuh tampak ada bekas jeratan tali," ungkapnya.
Sesaat setelah ditemukan, petugas Polres Bantul datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Anggota SAR langsung pergi karena dalam waktu yang bersamaan ada penerjun payung yang terjun keluar bukan di landasan pacu," cerita Henri.
Jenazah akhirnya dikirim ke RSUP Sardjito Yogyakarta, untuk dilakukan autopsi. Sampai sekarang belum diketahui identitas mayat tersebut.
