Anggota DPD: LSM Pelapor Zaskia Gotik Cari Panggung

Fahira Idris
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris, menanggapi pencabutan laporan terhadap Zaskia Gotik. Ia menilai bahwa mereka tak serius dalam mengadukan kasus penghinaan Pancasila oleh pedangdut yang terkenal dengan goyang itiknya tersebut.

Zaskia Gotik Mantap Berhijab Sepulang Umroh, Gak Takut Rezeki Seret

"Alasannya enggak logis. Itu mah hanya mencari panggung," kata Fahira di Mapolda Metro Jaya, Senin 28 Maret 2016.

LSM Komunitas Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat sudah mencabut laporan terhadap Zaskia Gotik pada Kamis, 24 Maret 2016 lalu. Fahira yang juga melaporkan Zaskia itu memastikan tidak akan mengikuti langkah mereka.

Terkuak! Alasan KPK Periksa Suami Zaskia Gotik

"Saya insya Allah tak ada rencana mencabut laporan," katanya.

Dalam kasus ini, anak politikus senior Fahmi Idris itu ingin mengajarkan kepada masyarakat bahwa hukum adalah perangkat yang membentuk pranata sosial. Dia mencontohkan, misalnya masyarakat menilai polisi galak, tentunya ketika mereka mengendarai motor akan buru-buru memakai helm, mempersiapkan KTP, SIM, atau STNK.

Vicky Prasetyo Blak-blakan Ngaku Masih Cinta Sama Zaskia Gotik

"Tetapi apa yang terjadi pada satu jalan yang sering kita lewat tanpa ada polisi. Kita akan terbiasa tanpa memakai helm dan sebagainya, agak longgar," ujarnya.

Fahira pun mengingatkan agar figur publik menjaga omongan dalam setiap candaannya. Dia menegaskan bahwa candaan memiliki batasan.

"Insya Allah adanya hal ini membentuk imej seseorang kita tidak boleh lagi menghina lambang negara, apalagi dalam acara hiburan," ujarnya.

Mengenai pelawak Denny Cagur yang ikut dilaporkannya, Fahira menjelaskan, yang bersangkutan sebagai host acara terlibat dalam penghinaan yang dilakukan mantan pacar Vicky Prasetyo tersebut.

"Banyak pertanyaan kenapa saya melapor Denny Cagur. Denny bertindak sebagai host. Host orang paling krusial, apalagi dia tersambung earphone dengan teman-teman produksi, harusnya saat Zaskia ngaco, ngawur menyatakan tanggal proklamasi 32 Agustus, dia meng-cut atau mengganti pertanyaan ke yang lain. Namun yang terjadi dia melanjutkan malah mengulang tiga kali dan ditertawakan oleh semua," ujarnya.

Dia pun menambahkan, nantinya penyidik akan mengembangkan apakah ada orang lain selain Zaskia dan Denny yang diduga terlibat dalam penghinaan lambang negara tersebut.

"Saya melaporkan dua orang, penyidik akan mengembangkan dua hal. Pertama mengembangkan pelaku siapa lagi terlibat atau ke pasal-pasal lain," katanya.

Hari ini, Fahira menyambangi Mapolda Metro Jaya guna melakukan pemeriksaan sebagai saksi pelapor atas kasus pelecehan lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik. Ia diperiksa selama satu jam dalam kapasitas sebagai saksi pelapor di Unit I Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Dit Reskrimum.

"Ditanyakan beberapa pertanyaan, seperti kronologi dan sebagainya," kata Fahira yang mengenakan baju berwarna putih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya