Gara-gara SMS Mesum, Pria Ini Ditusuk Istri Sahabat

Pria yang ditusuk istri sahabatnya di Palembang
Sumber :

VIVA.co.id - Seorang pria ditusuk istri temannya sendiri hanya gara-gara mengirimkan pesan singkat alias Short Message Service (SMS) bernada mesum tentang adanya perempuan yang bisa diajak jalan selain pelaku.

Ketampanan Anaknya Viral dan Jadi Idola, Narji Beberkan Hal Ini
Junaidi menderita luka cukup serius di bagian punggung karena ditusuk Emi (35 tahun) istri sahabatnya di Pasar Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
 
Respons Bobby Nasution soal Pamannya Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota Medan ke PDIP
"Sebelum kejadian, suaminya itu SMS ke saya, ada teman cewek enggak yang bisa diajak jalan. Saya balas, nanti dicari dulu. Setelah dapat, langsung saya SMS lagi ke suaminya, ini ada cewek yang bisa diajak jalan. Ternyata pas dikirim SMS saya itu dibaca istrinya," kata Junaidi di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang, Jumat 1 April 2016.
 
12 Militer Israel Tewas di Tangan Brigade Al-Qassam, Rumah Mewah Rp4,5 M Milik SYL Disita KPK
Emi bersama suaminya sempat terlibat cekcok mulut akibat SMS dari Junaidi. Hingga akhirnya pasangan suami istri tersebut menemui korban di kawasan Pasar Jakabaring Palembang.
 
"Suaminya datangi saya ke pasar, bilang kalau istrinya mau ngomong dan ketemu di luar. Waktu keluar saya sudah minta maaf ke istrinya. Tapi tiba-tiba dia langsung menusuk saya dari belakang,'" ujar pria yang berprofesi sebagai sopir.
 
Kapolsek Seberang Ulu 1, Kompol Suhardiman mengatakan, saat ini tersangka Emi telah ditangkap petugas dan dititipkan di sel tahanan Mapolresta Palembang.
 
"Karena perempuan kita titipkan di sini. Motif tersangka adalah cemburu, karena korban mengirim SMS ke suaminya soal cewek. Suaminya sekarang masih kita kejar, karena diduga turut serta. Korban baru melapor karena habis dirawat dari rumah sakit," kata Suhardiman.
 
Pelajar di Mimika, Papua

Pelajar di Papua Diberi Strategi Efektif untuk Mencegah Cyberbullying di Sekolah

Fenomena cyberbullying menjadi perhatian serius pemerintah, dan topik ini diangkat dalam workshop daring untuk segmen pendidikan Maluku-Papua.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024