Pangdam: Dandim Makassar Sudah Dipantau Secara Sembunyi

Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, seusai meninjau lokasi pembangunan kantor Koramil Tamalanrea di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 7 April 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sahrul Ramadhan

VIVA.co.id – Pangdam VII Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti membeberkan cara TNI mengungkap pesta narkoba Komandan Kodim 1408 Makassar Kolonel Inf. Jeffry Octavian bersama Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Laut, Letkol Budi Iman Santoso, pada Rabu dini hari, 6 April 2016.

Jadi Bandar Narkoba, Oknum TNI Divonis Penjara Seumur Hidup

Menurutnya, pasca pemeriksaan urine terhadap jajaran internal TNI beberapa waktu lalu, ada indikasi kedua perwira itu mengonsumsi barang haram. Sejak saat itu, Agus memerintahkan agar keduanya diselidiki dan dipantau secara sembunyi. 

Dari hasil penelusuran sementara, Agus mengungkapkan, narkoba yang dikonsumsi Jeffry dan Budi adalah blue safir.

Terlibat Narkoba, Lima Prajurit Kodam Sriwijaya Dipecat

"Kita tidak tahu apakah pil atau apakah ekstasi, yang jelas ada cairan itu namanya blue safir," ujar Pangdam, saat ditemui usai meninjau lokasi pembangunan kantor Koramil Tamalanrea, Jalan Bumi Tamalanrea Permai, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 7 April 2016.

Tak hanya narkoba cair jenis blue safir, barang bukti lain yang ditemukan dalam penggerebekan itu, kata Agus, seperti obat-obatan dan minuman keras.

Dandim Makassar Terlibat Narkoba Dicopot, Ini Penggantinya

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keterlibatan kedua oknum TNI itu dalam jaringan narkoba. Agus tak ingin menduga-duga sebelum proses penyelidikan terhadap Jeffry dan Budi selesai.

Ilustrasi penangkapan.

Diduga Bandar Sabu, Anggota TNI Dibekuk Polisi di Taman Sari

Dia dibekuk di rumah indekosnya.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2016